Banda Aceh – Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh dibawah kepemimpinan Ardiansyah, S.STP, M.Si melakukan gebrakan awal tahun 2022, pembinaan mental spiritual. Langkah tersebut diawali dengan membentuk Kanit Binamental Spritual. Salah satu tugasnya adalah melakukan pembinaan mental spiritual bagi seluruh personil Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (POL PP WH). Jumat, 7 Januari 2022 seluruh unsur pimpinan dan anggota wajib mengikuti kegiatan Yasinan, Tahlil dan Samadiyah. Ini sesuatu yang baru kita lakukan ungkap mantan Camat Meuraxa Kota Banda Aceh.
Personil Satpol PP dan WH harus ada keseimbangan antara duniawi dan ukrawi. Personil larut dalam kesyahduan lantunan asma Allah. Zikir adalah kunci Ibadah, unkap Ardiansyah. Pol PP WH Kota Banda Aceh harus tampil beda. Saya akan menyeimbangkan kerja-kerja dilapangan dengan penguatan spiritual. Tradisi Yasinan, Zikir dan Tausiah akan kita buat jadwal permanen. Minggu keempat kita akan undang penceramah kondang dari luar, baik dari unsur da`i Kota Banda Aceh, maupun kalangan dayah. Saya kini tidak sendiri lagi. Unsur pimpinan sangat solit, personil semakin guyup dan sejuk. Kerja dilapangan sangat humanis, elegan dan berwibawa.
Upaya mewujudkan Banda Aceh Gemilang dalam bingkai Syariah butuh kerjasama lintas institusi baik antar Lembaga tingkat Kota, Provinsi serta Instansi Vertikal. Kemitraan mitra bestari harus terintegrasi ungkap Ardiansyah. Pembinaan, Advokasi dan Pengawasan Syariat Islam tetap berjalan dengan penuh kesantunan dan humanis. Tim Intel terus bertugas sesuai arahan pimpinan. Regu WH putra dan putri terus bekerja dilapangan dengan pendekatan yang santun dan berwibawa. Kami terus berbenah secara internal dan kelembagaan. Ardiansyah juga meminta dukungan pimpinan dayah se-Kota Banda Aceh agar Syariat Islam tetap berjalan dengan baik dibawah kepemimpinan Aminullah Usman dan Zainal Arifin.