Banda Aceh – Kabar duka tengah menyelimuti Satpol PP WH & Linmas Kota Banda Aceh. Salah satu personil terbaik yang pernah dimiliki telah meninggal dunia, Senin (31/10/2022).
Ia adalah Rostam Efendi, mantan Kepala Unit Petugas Tindak Inter (Kanit PTI) Satpol PP WH & Linmas Kota Banda Aceh.
Dimata para rekan kerja, almarhum adalah sosok yang ramah dan homoris. Ia kerap melempar candaan segar dan sukses membuat rekan-rekan terhibur.
“beliau selalu berhasil membuat suasana cair. Bahkan setelah kami lelah bekerja seharian, candaannya selalu sukses membuat kami tersenyum” sebut Lukman, Komandan Kompi 1 Satpol PP WH Kota Banda Aceh.
Tidak hanya mahir dalam mencairkan suasana, pria kelahiran 14 Januari 1971 ini adalah sosok yang disiplin dan penuh tanggung jawab. Hal tersebut seperti diungkapkan oleh Plt Kasatpol PP WH & Linmas Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, S.STP, M.Si.
“saya sudah mengenal lama beliau. Almarhum adalah sosok yang penuh semangat, bertanggung jawab dan disiplin tinggi. Beliau orang baik. Kami sangat merasa kehilangan” ungkap pria yang pernah menjadi ADC mantan Walikota Banda Aceh, Alm. Mawardi Nurdin dan Alm. Razaly Yusuf.
Sementara itu, rekan sesama PTI, Nurman Syahputra mengaku banyak belajar dari almarhum. Bimbingan dan petuah yang diberikan oleh almarhum akan selalu dirindukan.
“beliau adalah salah satu contoh senior yang senantiasa membimbing adik-adiknya. Saya pribadi akan selalu merindukan saat-saat beliau memberikan wejangan dan masukan-masukan positif kepada kami” sebut Nurman
Tentu, meninggalnya sang senior meninggalkan duka yang mendalam tidak hanya bagi segelintir personil, namun bisa dipastikan seluruh keluarga besar Satpol PP WH & Linmas Kota Banda Aceh juga merasakan kehilangan yang sama.
Selamat jalan Pak Rustam, semoga Allah mengampuni segala dosa dan memberikan tempat terbaik disisinya.
BERIKAN PENGHORMATAN TERAKHIR
Plt Kasatpol PP WH & Linmas Kota Banda Aceh menginstruksikan Personil Satpol PP WH & Linmas Kota Banda Aceh untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum. Prosesi penghormatan tersebut dilakukan setelah terlebih dahulu meminta izin dari keluarga dan pihak Gampong.
Rangkaian penghormatan dimulai dengan diusungnya keranda almarhum oleh Anggota PTI. Iringan keranda almarhum disambut dengan penghormatan dari seluruh personil Satpol PP WH & Linmas Kota Banda Aceh yang berbaris rapi disisi kanan dan kiri keranda. Jenazah kemudian diusung hingga ke Masjid Gampong Neusu untuk dishalatkan.
Usai dishalat dan didoakan, almarhum selanjutnya dibawa ke lokasi pamakaman menggunakan mobil ambulan yang turut dikawal oleh mobil patroli Satpol PP WH & Linmas Kota Banda Aceh. Disana almarhum kembali didoakan oleh seluruh Personil Satpol PP WH & Linmas Kota Banda Aceh. Sebelum akhirnya meninggalkan lokasi, seluruh Personil kembali memberikan penghormatan terakhir kepada jenazah.