Banda Aceh – Sebuah kejadian tak biasa terjadi saat personil Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh sedang melakukan pengawasan Syariat Islam di sepanjang jalan yang menghubungkan Ulee Lheu dengan Gampong Jawa, Sabtu malam (17/12/2022).
Kegiatan patroli rutin tersebut berubah menjadi dramatis ketika seorang perempuan didapati sedang menjerit sambil berguling-guling di pinggir jalan.
“dari kejauhan kami mengira awalnya ada kecelakaan. Namun setelah kami datangi ternyata si perempuan mengalami kesurupan. Bahkan bibirnya sampai berdarah karena terbentur batu” ungkap Samsul Haji, Komandan Regu 2 yang memimpin patroli malam itu.
Melihat kondisi tersebut Samsul langsung memerintahkan personilnya untuk membacakan ayat kursi dan memberi minum serta menunggu si perempuan hingga sadar.
Ketika sadar, kepada personil Satpol PP dan WH Kota Banda Aceh perempuan itu mengaku bahwa keberadaannya ditempat tersebut untuk bermalam minggu bersama pacarnya. Namun baru beberapa saat mereka menempati kursi pedestrian ia langsung kesurupan.
“setelah sadar, kita berikan pembinaan kepada si perempuan dan teman laki-lakinya. Kita tegaskan kepada mereka bahwa berdua-duaan ditempat sepi merupakan pelanggaran Syariat Islam, kedapan tidak boleh diulangi lagi” ucap Samsul
Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP dan WH Kota Banda Aceh, Muhammad Rizal, S.STP, M.Si melalui Kasi Operasional Penegakan Syariat Islam, Amri Asmadi, S.Ag menyebutkan bahwa pengawasan Syariat Islam disepanjang jalan Ulee Lheu dan Gampong Jawa merupakan lokasi prioritas.
“Ulee Lheu dan Gampong Jawa adalah lokasi rutin pengawasan Syariat Islam. Bahkan kegiatan pengawasan disekitar area tersebut sudah dimulai sejak sore hari” terang Amri
Menurut Amri, dijadikannya lokasi wisata sebagai prioritas pengawasan karena masih tingginya angka pelanggaran Syariat Islam ditempat tersebut.